BlogAdvertisingData Statistik Pengguna Facebook Global Terbaru 2025

Data Statistik Pengguna Facebook Global Terbaru 2025

Advertising

Maret 19, 2025

Facebook tidak hanya berfungsi sebagai platform sosial, tetapi juga sebagai saluran penting untuk pemasaran digital, berbagi informasi, dan interaksi antara merek dengan konsumen.

Pada tahun 2025, pengguna Facebook global diperkirakan akan mengalami beberapa perubahan signifikan. Baik dari sisi jumlah pengguna, demografi, hingga perilaku mereka di platform.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang data pengguna Facebook global terbaru di 2025, mulai dari tren pengguna, pembagian berdasarkan wilayah, demografi, hingga aktivitas mereka di platform.

Kami juga akan membahas bagaimana perubahan fitur dan algoritma Facebook memengaruhi penggunaan platform ini oleh bisnis.

Cheklist Pengguna Facebook Global

Pentingnya Memahami Data Statistik Pengguna Facebook Global untuk Bisnis

Memahami data statistik pengguna Facebook global memberikan berbagai keuntungan bagi bisnis, baik yang besar maupun kecil.

Data ini membantu bisnis dalam merencanakan kampanye pemasaran yang lebih terarah dan efektif.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa data pengguna Facebook global sangat penting bagi bisnis:

Segmentasi Pasar yang Lebih Baik: Dengan mengetahui karakteristik pengguna Facebook, bisnis dapat membuat iklan yang lebih relevan dan menarik bagi audiens yang ditargetkan.
Pengukuran Efektivitas Kampanye: Data statistik memberi gambaran seberapa sukses kampanye yang dijalankan di Facebook.

Seperti jumlah klik, jangkauan iklan, hingga tingkat konversi.
Perencanaan Strategis untuk Pertumbuhan: Menggunakan data untuk memahami perilaku dan tren pengguna dapat membantu bisnis merencanakan pertumbuhan mereka.

Baik dalam hal audiens maupun produk atau layanan yang ditawarkan.
Meningkatkan Pengalaman Pengguna: Dengan data yang relevan, bisnis dapat menyesuaikan interaksi dan pengalaman pengguna, membuatnya lebih personal dan menarik.

Secara keseluruhan, data pengguna Facebook global adalah alat yang sangat berharga dalam membangun strategi pemasaran yang lebih tajam dan terukur.

Tren Pengguna Facebook Global 2025

Pada tahun 2025, Facebook diperkirakan akan terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu platform sosial terbesar di dunia, meskipun kompetisi dengan platform lain semakin ketat.

Namun, sebelum membahas tren pengguna Facebook Global 2025, mari kita lihat kembali bagaimana data tahun 2024 akan mempengaruhi tren pengguna Facebook tahun 2025 ini.

Berikut infografisnya:

Pengguna Facebook Per Negara Pada April 2024

Tabel di atas menggambarkan jumlah pengguna Facebook di berbagai negara pada April 2024.

India memimpin dengan jumlah pengguna terbanyak, mencapai 378,05 juta orang. Amerika Serikat dan Indonesia mengikuti dengan 193,8 juta dan 119,05 juta pengguna, masing-masing.

Baca: Data Statistik Pengguna Facebook di Indonesia 2025

Negara-negara lain seperti Brasil, Meksiko, dan Filipina juga menunjukkan angka pengguna yang signifikan, dengan Brasil mencatatkan 112,55 juta pengguna.

Sementara Meksiko dan Filipina memiliki 92,7 juta dan 87,7 juta pengguna.

Facebook tetap dominan di banyak negara, terutama di Asia, Amerika, dan Afrika, dengan mayoritas pengguna mengaksesnya melalui perangkat mobile.

Melihat data ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Facebook terus mempertahankan posisinya sebagai platform utama di banyak negara.

Keberhasilan Facebook dalam menjangkau berbagai segmen pengguna, mulai dari individu hingga bisnis, menunjukkan betapa pentingnya platform ini dalam lanskap media sosial global.

Bagi pengusaha dan pemasar, memahami distribusi pengguna Facebook sangat penting untuk merancang strategi pemasaran yang efektif, terutama di negara dengan jumlah pengguna yang besar.

Lalu, bagaimana tren pengguna Facebook global 2025?

Beberapa tren yang kemungkinan besar akan terjadi antara lain:

1. Pertumbuhan Pengguna di Negara Berkembang

Pengguna Facebook terus berkembang pesat, terutama di negara-negara berkembang, dengan wilayah Asia dan Afrika menjadi sumber utama pertumbuhan.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut uraiannya:

Peningkatan Akses Internet: Negara-negara di Asia dan Afrika, seperti India, Indonesia, Filipina, dan Nigeria, mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna internet.

Misalnya, India diperkirakan akan memiliki lebih dari 700 juta pengguna internet pada 2025, dengan lebih dari setengahnya diperkirakan akan mengakses Facebook.
Penggunaan Perangkat Mobil: Penggunaan smartphone yang lebih terjangkau membuat Facebook lebih mudah diakses, terutama di kawasan pedesaan.

Di negara-negara seperti India, Indonesia, dan Nigeria, penggunaan perangkat mobile menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pengguna Facebook.
Pertumbuhan Pengguna Facebook di Asia: Asia akan tetap menjadi pasar terbesar untuk Facebook pada 2025.

Dengan negara-negara seperti India, Indonesia, dan Filipina memainkan peran besar.

India, khususnya, diperkirakan akan menjadi pasar terbesar kedua untuk Facebook setelah China.
Pertumbuhan Pengguna Facebook di Afrika: Afrika juga menjadi pasar yang berkembang pesat untuk Facebook.

Negara-negara seperti Nigeria, Kenya, dan Afrika Selatan menunjukkan peningkatan besar dalam penggunaan Facebook, terutama melalui perangkat mobile.

Dengan meningkatnya akses internet dan penggunaan perangkat mobile, Facebook di negara berkembang, terutama di Asia dan Afrika, akan terus tumbuh.

Ini mampu membuka peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

2. Dominasi Mobile

Penggunaan perangkat mobile, khususnya ponsel pintar, telah menjadi pilihan utama untuk mengakses Facebook.

Beberapa alasan utama mengapa perangkat mobile semakin dominan adalah:

Akses Internet Cepat dan Terjangkau: Peningkatan jaringan 4G dan 5G memungkinkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil.

Selain itu juga dapat memudahkan akses ke Facebook dengan biaya yang lebih rendah, terutama di negara berkembang.
Kemudahan Akses dan Penggunaan: Ponsel pintar menawarkan kenyamanan akses Facebook kapan saja dan di mana saja.

Dengan aplikasi yang mudah digunakan, membuatnya lebih praktis dibandingkan perangkat desktop.
Desain Mobile-Optimized: Facebook terus berinovasi dengan aplikasi dan desain yang lebih mobile-friendly, memberi pengalaman pengguna yang lebih baik pada perangkat kecil.

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses Facebook melalui ponsel pintar, penting bagi bisnis untuk mengoptimalkan konten dan strategi pemasaran mereka agar lebih ramah mobile.

Menyesuaikan pengalaman pengguna di perangkat mobile bukan hanya akan meningkatkan keterlibatan, tetapi juga membantu bisnis menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan.

3. Penggunaan Fitur Video dan Stories

Pada 2025, lebih dari 500 juta pengguna diperkirakan akan mengakses Facebook Stories setiap hari, sementara video pendek terus mendapatkan perhatian besar.

Fitur-fitur ini menawarkan cara yang lebih dinamis dan interaktif untuk berbagi momen pribadi dan konten bisnis.

Berikut penggunaan fitur video dan stories di Facebook:

Peningkatan Keterlibatan Pengguna dengan Stories: Facebook Stories memungkinkan pengguna untuk berbagi foto, video, dan teks dalam format yang menghilang setelah 24 jam.

Fitur ini menawarkan cara yang lebih spontan dan informal bagi pengguna untuk berbagi momen pribadi, dan ini telah menjadi salah satu fitur yang paling banyak digunakan di Facebook.
Menarik Perhatian dalam Sekejap dengan Video Pendek: Konten video pendek, terutama yang vertikal, menjadi cara efektif menarik perhatian pengguna di perangkat mobile.

Facebook terus mendorong format video ini melalui fitur Facebook Reels, yang bersaing langsung dengan TikTok dalam hal penyajian video singkat yang menghibur dan kreatif.

Pada 2025, penggunaan Facebook Stories dan video pendek akan terus meningkat, menjadi salah satu cara utama bagi pengguna untuk berinteraksi dengan konten di platform ini.

4. Tantangan dari Platform Lain

Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pengguna membuat Facebook menghadapi tantangan besar dari platform seperti TikTok dan Instagram yang semakin populer di kalangan pengguna muda.

TikTok, dengan format video pendek yang viral, telah mengambil pangsa pasar yang signifikan dari Facebook.

Sementara Instagram terus memperkenalkan fitur-fitur baru untuk menjaga relevansi di kalangan pengguna, terutama dengan penambahan fitur Reels yang serupa dengan TikTok.

Berikut tantangan Facebook dalam menghadapi platform lain:

Dominasi TikTok dengan Video Pendek: TikTok, dengan fokus pada konten video pendek yang sangat interaktif dan menghibur, telah menarik banyak pengguna muda.

Keberhasilan TikTok dalam menyajikan video yang cepat dan kreatif dengan algoritma yang sangat personal membuatnya menjadi pesaing utama Facebook.
Instagram dan Integrasi dengan Fitur Reels: Instagram, yang juga merupakan bagian dari Meta (perusahaan induk Facebook), telah mengembangkan fitur Reels yang sangat mirip dengan TikTok.

Fitur ini membantu Instagram tetap relevan di kalangan pengguna yang tertarik dengan video pendek dan konten visual yang menarik.

Instagram telah berhasil memanfaatkan pengaruh visual dan tren yang sedang berkembang, yang menjadikannya pilihan utama bagi banyak pengguna.

Penyesuaian fitur yang tepat dan adaptasi dengan kebutuhan pengguna akan memastikan Facebook tetap menjadi platform utama bagi individu dan bisnis untuk berbagi informasi dan berinteraksi.

Walaupun TikTok dan Instagram terus mengancam dominasi Facebook dengan fitur-fitur baru dan lebih inovatif, Facebook tetap memiliki potensi besar untuk bertahan dan bahkan berkembang.

Dengan basis pengguna yang sangat besar, ekosistem yang luas, serta kemampuannya untuk berinovasi, Facebook dapat tetap relevan di pasar media sosial global.

Jumlah Pengguna Facebook Global 2025

Menurut laporan terbaru, pada 2025, jumlah pengguna Facebook global diperkirakan akan mencapai lebih dari 3,5 miliar orang.

Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil meskipun ada persaingan ketat dari platform lain seperti TikTok dan Instagram.

Namun, angka ini juga menunjukkan adanya penurunan laju pertumbuhan di negara maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa, yang sudah mencapai tingkat penetrasi tinggi.

Sebaliknya, negara-negara dengan penetrasi internet yang lebih rendah, terutama di Asia dan Afrika, akan mencatatkan pertumbuhan pengguna yang signifikan.

Fakta Statistik:

Pengguna aktif bulanan Facebook pada 2025 diperkirakan akan mencapai 3,5 miliar.
Asia akan terus menjadi benua dengan pengguna terbanyak, diikuti oleh Eropa dan Amerika Utara.

Dengan prediksi jumlah pengguna yang terus berkembang, Facebook tetap menjadi salah satu platform sosial media terbesar di dunia.

Meski tantangan dari pesaing semakin kuat, potensi pertumbuhannya di negara berkembang, khususnya di Asia dan Afrika, membuka peluang baru.

Facebook akan terus menjadi pemain utama dalam ekosistem media sosial global pada 2025 dan seterusnya.

Tren Pengguna Muda vs Pengguna Tua di Platform Facebook Global

Salah satu perbedaan besar yang terlihat dalam data pengguna Facebook global adalah perbedaan antara pengguna muda dan pengguna yang lebih tua.

Generasi muda, terutama Gen Z, cenderung berpindah ke platform lain seperti TikTok atau Instagram untuk berbagi konten yang lebih cepat dan menarik.

Namun, Facebook tetap dominan di kalangan pengguna yang lebih tua, terutama Baby Boomers dan Generasi X.

Pengguna berusia 30 tahun ke atas cenderung lebih sering menggunakan Facebook untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

Fakta:

Menurut survei yang dilakukan oleh Goodstats, Gen Z cenderung meninggalkan Facebook dan beralih ke platform seperti TikTok (57%) dan Instagram (68%) sebagai media sosial favorit mereka.
Sebuah artikel dari Vogue Business mencatat bahwa Facebook tetap menjadi platform media sosial favorit bagi Baby Boomers.

Dengan sekitar sepertiga dari mereka menyatakan preferensi untuk platform tersebut.
Data dari Zona Global News menunjukkan bahwa platform seperti Facebook lebih populer di kalangan pengguna berusia 30 tahun ke atas.

Mereka biasanya sering menggunakannya untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

Perbedaan antara pengguna muda dan tua di Facebook menunjukkan bagaimana platform ini terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masing-masing generasi.

Meskipun generasi muda lebih cenderung berpindah ke platform lain, Facebook tetap menjadi tempat penting bagi pengguna yang lebih tua untuk tetap terhubung.

Demografi Pengguna Facebook Global 2025

Data demografi pengguna Facebook global memberikan wawasan penting tentang siapa saja yang menggunakan platform ini.

Pada 2025, pembagian pengguna berdasarkan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan di Facebook adalah sebagai berikut:

1. Data demografi pengguna Facebook global berdasarkan usia

Facebook memiliki distribusi pengguna yang bervariasi berdasarkan usia.

Menurut data global terbaru, kelompok usia menjadi salah satu faktor penting yang membentuk komunitas pengguna platform ini.

Kelompok Usia 18-24 Tahun: Secara global, pria berusia 18-24 tahun menyumbang 13,5% dari total pengguna Facebook.

Sementara wanita pada kelompok usia yang sama menyumbang 9,5%.
Kelompok Usia 25-34 Tahun: Kelompok usia 25-34 tahun merupakan basis pengguna terbesar di Facebook secara global.

Pria dalam rentang usia ini menyumbang 18,4% dari total pengguna, sedangkan wanita menyumbang 12,7%.
Kelompok Usia 35 Tahun ke Atas: Data spesifik untuk pengguna berusia 35 tahun ke atas tidak tersedia secara terperinci dalam sumber yang ada.

Namun, secara umum, proporsi pengguna menurun seiring bertambahnya usia.

Secara keseluruhan, meskipun pengguna Facebook lebih banyak berasal dari usia muda, proporsi pengguna cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Ini menunjukkan tren penggunaan media sosial yang dominan di kalangan generasi muda.

2. Data demografi pengguna Facebook global berdasarkan jenis Kelamin

Distribusi pengguna Facebook berdasarkan jenis kelamin menunjukkan perbedaan signifikan di berbagai wilayah global.

Meskipun pria mendominasi jumlah pengguna secara keseluruhan, ada wilayah di mana wanita lebih banyak mengakses platform ini.

Distribusi Global: Secara keseluruhan, 56,8% pengguna Facebook global adalah pria, sementara 43,2% adalah wanita.
Dominasi Wanita di Beberapa Wilayah: Di beberapa wilayah seperti Eropa Timur dan Amerika Utara, wanita mendominasi jumlah pengguna Facebook.

Di Eropa Timur, 54,2% pengguna adalah wanita, sedangkan di Amerika Utara, 53,4% pengguna adalah wanita.
Dominasi Pria Secara Global: Secara global, pria lebih banyak menggunakan Facebook, terutama pada kelompok usia 25-34 tahun, yang menyumbang 18,4% dari total pengguna Facebook.

Secara keseluruhan, pria mendominasi jumlah pengguna Facebook, terutama di kelompok usia 25-34 tahun.

Namun, di beberapa wilayah tertentu seperti Eropa Timur dan Amerika Utara, wanita menunjukkan angka yang lebih besar dalam penggunaan Facebook.

3. Data demografi pengguna Facebook global berdasarkan pekerjaan dan pendidikan

Demografi pengguna Facebook berdasarkan pekerjaan dan pendidikan mengungkapkan bahwa sebagian besar penggunanya berasal dari kalangan terdidik dan profesional.

Platform ini cenderung menarik individu dengan latar belakang pendidikan tinggi dan pekerjaan di sektor formal.

Pengguna dengan Pendidikan Tinggi: Sebagian besar pengguna Facebook berasal dari kelompok dengan pendidikan tinggi, seperti sarjana dan pascasarjana.

Facebook banyak digunakan oleh individu yang memiliki akses mudah ke teknologi, yang seringkali memiliki latar belakang pendidikan yang lebih baik.
Pekerjaan di Sektor Formal: Mayoritas pengguna Facebook aktif di sektor formal, termasuk profesi di perusahaan, institusi pemerintah, dan sektor teknologi.

Meskipun ada pengguna dari sektor informal, Facebook cenderung menarik lebih banyak profesional muda dengan pekerjaan terstruktur.
Pengguna Profesional Muda: Kelompok usia 25-34 tahun adalah yang terbesar di Facebook, yang merupakan kelompok usia yang sering terlibat dalam dunia profesional.

Ini menunjukkan bahwa banyak pengguna Facebook berasal dari kalangan pekerja muda dengan latar belakang pendidikan tinggi.

Secara keseluruhan, Facebook lebih banyak digunakan oleh profesional muda yang memiliki pendidikan tinggi dan bekerja di sektor formal.

Hal ini mencerminkan penggunaan platform ini sebagai alat untuk berinteraksi baik secara sosial maupun profesional.

Aktivitas Pengguna Facebook Global 2025

Pada tahun 2025, sebagian besar pengguna Facebook global akan menghabiskan waktu mereka untuk berinteraksi dengan konten visual seperti gambar dan video.

Facebook Stories akan menjadi fitur yang sangat populer, dengan lebih banyak bisnis dan individu yang menggunakannya untuk berbagi momen seharian.

Aktivitas Utama Pengguna Facebook Global:

Berinteraksi dengan gambar, video, dan status.
Menggunakan Facebook Stories untuk berbagi konten secara lebih informal.
Berpartisipasi dalam grup dan halaman bisnis.

Pada 2025, pengguna Facebook global akan lebih banyak berinteraksi dengan konten visual dan menggunakan Facebook Stories.

Bisnis dan individu akan semakin aktif di grup dan halaman untuk berbagi momen sehari-hari. Tren ini membuka peluang bagi pemasar untuk menyesuaikan strategi mereka.

Penggunaan Facebook Global di Bisnis

Facebook menjadi platform utama untuk pemasaran digital, memungkinkan bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui iklan, konten organik, dan interaksi di halaman bisnis.

Facebook Ads menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan jangkauan dan konversi.

Statistik Penting:

Bisnis menggunakan Facebook Ads untuk menjangkau audiens yang lebih tertarget, menghasilkan konversi yang lebih tinggi.
Fitur Marketplace Facebook juga membantu bisnis dalam menjual produk langsung melalui platform.

Facebook menjadi alat yang sangat efektif bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan konversi melalui iklan dan konten organik.

Fitur seperti Facebook Ads dan Marketplace terus memberikan peluang besar bagi pertumbuhan bisnis di platform ini.

Baca: Apa Itu Facebook Ads: Cara Kerja, Jenis + Panduan Lengkap

Perubahan dan Pengembangan Fitur Facebook 2025

Facebook terus berinovasi dengan menambahkan fitur-fitur baru, seperti peningkatan teknologi kecerdasan buatan (AI), integrasi augmented reality (AR), dan lebih banyak alat untuk bisnis.

Fitur Baru:

Facebook meningkatkan fitur AI untuk lebih memahami preferensi pengguna.
Fitur AR akan digunakan lebih banyak dalam iklan dan konten kreatif.

Pada 2025, Facebook terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur baru seperti AI dan AR, yang akan memperkaya pengalaman pengguna dan meningkatkan efektivitas iklan.

Perkembangan ini membuka peluang baru bagi bisnis dan pengguna untuk lebih terhubung dengan audiens mereka.

Dampak Perubahan Algoritma Facebook

Algoritma Facebook selalu berkembang untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi penggunanya.

Pada 2025, perubahan algoritma yang lebih fokus pada konten sesuai minat pengguna diharapkan memberikan dampak besar bagi pengguna dan pengiklan.

Berikut dampak perubahan algoritam Facebook:

Penyajian Konten yang Lebih Relevan: Algoritma yang semakin canggih akan menampilkan konten yang lebih sesuai dengan minat dan interaksi pengguna.

Guna memastikan bahwa feed lebih bermanfaat dan menarik.
Prioritas pada Kualitas Interaksi: Pengguna akan melihat lebih banyak konten dari teman, keluarga, dan halaman yang mendapat interaksi berkualitas.

Seperti komentar dan berbagi, dibandingkan dengan sekadar “likes”.
Tantangan untuk Brand dan Pengiklan: Dengan konten yang lebih dipersonalisasi, brand dan pengiklan harus lebih kreatif dan fokus pada penyediaan konten yang autentik dan relevan.
Perubahan dalam Strategi Iklan: Pengiklan akan melihat pengaruh algoritma dalam targeting iklan, yang akan semakin akurat dan relevan bagi audiens.

Audiens yang cenderung tertarik dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Penurunan Visibilitas untuk Konten Kurang Interaktif: Halaman atau konten yang tidak mendapat banyak interaksi mungkin akan lebih sulit ditemukan, mengurangi visibilitas mereka di feed pengguna.

Perubahan algoritma Facebook pada 2025 akan membawa dampak besar dalam cara pengguna melihat konten serta bagaimana pengiklan merancang strategi mereka.

Meskipun tantangan muncul, peluang untuk menciptakan pengalaman lebih relevan dan personal akan memberikan manfaat jangka panjang baik bagi pengguna maupun bisnis yang cepat beradaptasi.