Dark Mode Light Mode
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru

7 Formula Copywriting yang Paling Efektif (AIDA, PAS, dll.)

formula copywriting formula copywriting

Menulis copywriting yang powerful itu mudah!

Dengan formula copywriting yang tepat, Anda bisa menciptakan teks yang menarik, persuasif, dan pastinya bikin orang tertarik!

Yuk temukan 7 formula copywriting paling efektif yang bisa langsung Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan dan sudah terbukti ampuh menarik perhatian.

Formula Copywriting yang Paling Efektif Hingga Saat Ini

Dalam dunia pemasaran, khususnya pemasaran digital, memiliki kemampuan menulis yang menarik adalah aset berharga.

Namun, tanpa strategi yang tepat, pesan yang Anda sampaikan bisa saja tidak efektif. Di sinilah formula copywriting berperan.

Dengan mengikuti struktur tertentu, Anda bisa menciptakan copy yang lebih menarik, persuasif, dan mudah dipahami.

Berikut adalah 7 formula copywriting paling populer yang bisa Anda terapkan:

1. Formula AIDA

Jika Anda ingin menulis copy yang benar-benar menarik perhatian, Formula AIDA adalah salah satu teknik yang wajib Anda kuasai.

Formula ini sudah digunakan oleh para copywriter sejak lama karena terbukti ampuh dalam membangun pesan yang persuasif.

AIDA adalah salah satu formula copywriting paling klasik dan efektif. AIDA adalah singkatan dari:

  • Attention (Perhatian): Tarik perhatian audiens dengan headline yang kuat.
  • Interest (Minat): Bangun ketertarikan dengan menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda.
  • Desire (Keinginan): Ciptakan rasa ingin memiliki dengan menyoroti keunggulan yang relevan.
  • Action (Tindakan): Dorong audiens untuk bertindak, seperti membeli, berlangganan, atau menghubungi Anda.

Contoh penerapan AIDA:

“Bosan dengan rambut rontok? (Attention) Temukan solusi alami yang bekerja dalam 7 hari! (Interest) Rambut lebih kuat dan sehat tanpa bahan kimia berbahaya. (Desire) Coba sekarang dengan diskon 30%! (Action)”

2. Formula PAS

Pernah merasa tulisan Anda kurang “nendang” dan gagal menarik perhatian audiens? Nah, Formula PAS bisa jadi solusi yang Anda butuhkan!

PAS (Problem, Agitate, Solution) adalah formula copywriting yang berfokus pada permasalahan audiens dan solusi yang ditawarkan.

  • Problem (Masalah): Soroti masalah utama audiens.
  • Agitate (Perburuk): Perjelas dampak negatif dari masalah tersebut.
  • Solution (Solusi): Tawarkan solusi yang tepat.

Contoh:

“Sulit menurunkan berat badan? (Problem) Diet ketat dan olahraga ekstrem sering membuat stres dan gagal total. (Agitate) Dengan metode XYZ, Anda bisa menurunkan berat badan tanpa harus kelaparan atau ke gym setiap hari! (Solution)”

3. Formula FAB

Seringkali, audiens tidak terlalu peduli dengan fitur produk—yang mereka inginkan adalah manfaat nyata yang bisa mereka rasakan.

Nah, di sinilah Formula FAB berperan!

FAB (Features, Advantages, Benefits) adalah formula copywriting yang menekankan fitur, keunggulan, dan manfaat produk.

  • Features (Fitur): Apa yang ditawarkan produk Anda?
  • Advantages (Keunggulan): Apa yang membuatnya lebih baik?
  • Benefits (Manfaat): Bagaimana produk ini membantu pengguna?

Contoh:

“Laptop ini memiliki prosesor Intel i9 (Feature), memberikan performa lebih cepat dibanding model sebelumnya (Advantage), sehingga Anda bisa bekerja tanpa hambatan dan lebih produktif! (Benefit)”

4. Formula BAB

Pernahkah Anda membaca sebuah cerita yang membuat Anda langsung merasa terhubung? Itulah kekuatan Formula BAB dalam copywriting!

BAB (Before-After-Bridge) adalah formula copywriting yang mengandalkan perubahan dari kondisi sebelum ke sesudah menggunakan produk.

  • Before (Sebelum): Gambarkan situasi sebelum solusi ditemukan.
  • After (Sesudah): Tunjukkan hasil setelah menggunakan produk.
  • Bridge (Jembatan): Jelaskan bagaimana produk Anda menjadi solusi.

Contoh:

“Dulu, saya selalu kelelahan setelah kerja (Before). Sekarang, dengan suplemen XYZ, saya merasa lebih bugar dan bersemangat setiap hari! (After) Rahasianya? Kandungan alami yang membantu meningkatkan energi tanpa efek samping. (Bridge)”

5. Formula SLAP

Di era informasi yang serba cepat, audiens tidak punya waktu untuk membaca copy yang bertele-tele. Nah, di sinilah Formula SLAP jadi solusi!

Teknik ini bekerja dengan cara membuat audiens berhenti, melihat, bertindak, dan akhirnya membeli.

SLAP adalah formula copywriting yang dirancang untuk langsung menarik perhatian audiens dan mendorong tindakan cepat:

  • Stop (Berhenti): Buat audiens berhenti dan membaca.
  • Look (Lihat): Tarik minat mereka dengan sesuatu yang relevan.
  • Act (Bertindak): Minta mereka melakukan sesuatu.
  • Purchase (Beli): Dorong untuk segera membeli.

Contoh:

“Diskon 50% hanya hari ini! (Stop) Dapatkan sepatu premium dengan harga terbaik. (Look) Klik sekarang sebelum kehabisan! (Act) Stok terbatas! (Purchase)”

6. Formula The 4 U’s

Dalam dunia copywriting, menarik perhatian saja tidak cukup—Anda juga harus membuat audiens merasa bahwa pesan Anda benar-benar relevan dan berharga.

Nah, Formula The 4 U’s hadir sebagai solusi dengan menekankan 4 elemen utama dalam formula copywriting:

  • Urgency (Urgensi): Berikan alasan mengapa harus bertindak sekarang.
  • Usefulness (Manfaat): Tunjukkan manfaat produk dengan jelas.
  • Uniqueness (Keunikan): Jelaskan apa yang membedakan dari yang lain.
  • Ultra-Specificity (Spesifik): Gunakan angka atau detail spesifik untuk meningkatkan kredibilitas.

Contoh:

“Hanya 5 orang pertama yang bisa mendapatkan akses ke kursus eksklusif ini! (Urgency) Belajar langsung dari pakar digital marketing. (Usefulness) Kursus ini memiliki metode unik yang sudah terbukti. (Uniqueness) 97% peserta berhasil meningkatkan omzet bisnis mereka dalam 3 bulan! (Ultra-Specificity)”

7. Formula The 5 C’s

Menulis copy yang menarik bukan sekadar soal merangkai kata-kata, tapi juga memastikan pesan Anda tersampaikan dengan jelas dan efektif.

Nah, Formula The 5 C’s bisa membantu Anda menciptakan copy yang lebih tajam dan berdaya tarik tinggi!

The 5 C’s menekankan aspek yang harus ada dalam formula copywriting yang baik, yakni:

  • Clarity (Kejelasan): Teks harus mudah dipahami.
  • Conciseness (Ringkas): Tidak bertele-tele.
  • Consistency (Konsistensi): Gunakan gaya dan tone yang sama.
  • Creativity (Kreativitas): Buatlah menarik dan tidak membosankan.
  • Connection (Koneksi): Bangun hubungan emosional dengan audiens.

Contoh:

“Ingin sukses di bisnis online? (Clarity) Ikuti kursus kami dan pelajari tekniknya dalam 7 hari! (Conciseness) Sudah membantu ribuan pebisnis seperti Anda. (Consistency) Dengan metode yang unik dan menyenangkan, belajar jadi lebih mudah. (Creativity) Yuk, mulai sekarang dan raih impian Anda! (Connection)”

Kesimpulan

Menggunakan formula copywriting yang tepat bisa membuat pesan Anda lebih kuat dan efektif.

Baik itu AIDA, PAS, FAB, atau formula lainnya, semuanya memiliki keunggulan tersendiri.

Cobalah berbagai formula ini dalam strategi pemasaran Anda dan lihat mana yang paling sesuai dengan audiens Anda.

Jadi, formula mana yang ingin Anda coba lebih dulu?

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
apa itu ux writing

Apa Itu UX Writing: Panduan Lengkap Untuk Pemula

Next Post
Peran Storytelling

Peran Storytelling untuk Personal Branding: Teknik, Contoh + Tips Sukses