Ingin tahu bagaimana brand terkenal di Indonesia menarik perhatian tanpa terkesan jualan?
Simak contoh copywriting soft selling yang mereka gunakan untuk membangun koneksi emosional dengan pelanggan.
Strategi ini bikin orang beli tanpa merasa dipaksa!
15 Contoh Copywriting Soft Selling dari Merk Terkenal
Apa Itu Copywriting Soft Selling?
Mengutip penjelasan dari JeremyMac, copywriting soft selling adalah teknik pemasaran yang bertujuan untuk mempengaruhi pelanggan secara halus tanpa terkesan memaksa.
Alih-alih langsung mendorong konsumen untuk membeli, metode ini lebih menitikberatkan pada penceritaan, membangun hubungan emosional, dan menciptakan kepercayaan terhadap merek.
Berbeda dengan hard selling yang menekankan urgensi dan dorongan langsung untuk membeli, soft selling lebih fokus pada membangun hubungan emosional dengan pelanggan.
Dengan pendekatan ini, pelanggan merasa lebih nyaman dan cenderung lebih loyal terhadap sebuah brand.
Tujuan dan Kelebihan Soft Selling
Soft selling tidak hanya sekadar menjual produk atau layanan, tetapi juga membangun koneksi yang lebih kuat dengan pelanggan.
Dengan pendekatan yang lebih lembut, pelanggan merasa lebih nyaman dan tidak tertekan untuk segera melakukan pembelian.
Soft selling memiliki beberapa tujuan utama:
- Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
- Meningkatkan loyalitas merek melalui pendekatan yang lebih personal.
- Menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi audiens tanpa tekanan berlebihan.
- Mengundang interaksi lebih alami dan meningkatkan brand engagement.
Kelebihan dari teknik ini adalah pendekatan yang lebih manusiawi dan tidak terasa seperti strategi penjualan yang agresif.
Dengan cara ini, pelanggan cenderung lebih menerima pesan yang disampaikan.
Peran Copywriting dalam Soft Selling
Copywriting menjadi kunci utama dalam strategi soft selling karena mampu menyampaikan pesan secara halus namun tetap persuasif.
Dengan penggunaan kata-kata yang tepat, audiens bisa lebih memahami manfaat produk tanpa merasa terpaksa untuk membeli.
Dalam strategi soft selling, copywriting berperan penting untuk:
- Menarik perhatian audiens tanpa terdengar seperti iklan langsung.
- Membantu menciptakan cerita yang menarik agar merek terasa lebih dekat dengan pelanggan.
- Menggunakan pendekatan emosional untuk membangun kepercayaan dan ketertarikan.
- Menyampaikan nilai produk dengan cara yang lebih subtil dan natural.
15 Contoh Copywriting Soft Selling dari Merk Terkenal di Indonesia
Berbagai merek besar di Indonesia telah berhasil menerapkan copywriting soft selling untuk menarik perhatian pelanggan.
Berikut ini adalah contoh copywriting soft selling dari berbagai merek terkenal di Indonesia yang boleh dikatakan sukses memikat hati pelanggan mereka:
1. Telkomsel
Contoh copywriting soft selling Telkomsel:
“Tetap terhubung dengan orang-orang tersayang, di mana pun dan kapan pun. Jaringan luas untuk mendukung momen berharga Anda.”
Copywriting soft selling dari Telkomsel ini efektif karena menonjolkan manfaat emosional, yaitu tetap terhubung dengan orang tersayang tanpa hambatan.
Pesan ini tidak langsung mendorong pelanggan untuk membeli, tetapi membangun kesan bahwa jaringan Telkomsel dapat diandalkan untuk setiap momen berharga.
Pendekatan yang halus namun persuasif ini membuat audiens merasa butuh layanan tanpa merasa dipaksa.
2. Gojek
Contoh copywriting soft selling Gojek:
“Dari sarapan hingga pulang larut malam, Gojek selalu siap membantu. Satu aplikasi, sejuta solusi.”
Copywriting soft selling ini efektif karena menggunakan kalimat yang singkat, mudah diingat, dan menggambarkan manfaat secara jelas.
Frasa “Dari sarapan hingga pulang larut malam” menciptakan kesan bahwa Gojek hadir sepanjang hari untuk berbagai kebutuhan.
Sementara itu, “Satu aplikasi, sejuta solusi” memperkuat positioning Gojek sebagai platform multifungsi tanpa terdengar memaksa.
Pesan tersampaikan dengan halus, tetapi tetap persuasif.
3. Traveloka
Contoh copywriting soft selling Traveloka:
“Liburan impian kini lebih dekat dari yang Anda kira. Pesan mudah, harga bersahabat, pengalaman tak terlupakan.”
Copywriting soft selling dari Traveloka ini efektif karena menggunakan bahasa yang ringan namun persuasif.
Frasa “Liburan impian kini lebih dekat” membangun antusiasme, sementara “Pesan mudah, harga bersahabat” menekankan kemudahan dan keuntungan bagi pelanggan.
Ditutup dengan “pengalaman tak terlupakan”, copy ini menciptakan daya tarik emosional yang kuat tanpa terkesan memaksa.
4. Sari Roti
Contoh copywriting soft selling Sari Roti:
“Awali harimu dengan kelezatan yang tak terlupakan. Sari Roti, lembutnya bikin ketagihan!”
Copywriting soft selling dari Sari Roti ini efektif karena menggunakan pendekatan emosional yang membangun pengalaman positif.
Frasa “kelezatan yang tak terlupakan” menciptakan kesan kenikmatan yang bertahan lama, sementara “lembutnya bikin ketagihan” menekankan keunggulan produk secara alami tanpa terkesan memaksa.
Pesan ini mengundang pelanggan untuk mencoba tanpa tekanan langsung, menjadikannya contoh soft selling yang menarik.
5. BCA
Contoh copywriting soft selling BCA:
“Simpel, cepat, aman. Transaksi jadi lebih mudah dengan BCA Mobile.”
Copywriting soft selling dari BCA ini sangat efektif karena singkat, jelas, dan langsung menyampaikan manfaat utama produk.
Penggunaan kata “Simpel, cepat, aman” menciptakan kesan kemudahan dan kepercayaan, yang penting bagi layanan perbankan digital.
Tanpa terdengar memaksa, pesan ini mendorong pelanggan untuk mencoba BCA Mobile dengan menekankan pengalaman transaksi yang lebih praktis.
6. Tokopedia
Contoh copywriting soft selling Tokopedia:
“Beli apa pun lebih mudah tanpa harus keluar rumah. Tokopedia, selalu ada, selalu bisa.”
Copywriting soft selling dari Tokopedia ini simpel tapi ngena!
Pesan “Beli apa pun lebih mudah tanpa harus keluar rumah” langsung bikin Anda merasa belanja jadi lebih praktis dan nyaman.
Ditambah slogan “Tokopedia, selalu ada, selalu bisa”, makin bikin yakin kalau platform ini bisa diandalkan kapan saja.
Nggak ada kesan maksa, tapi tetap sukses bikin Anda tertarik buat belanja!
7. Wardah
Contoh copywriting soft selling Wardah:
“Cantik alami dengan sentuhan lembut Wardah. Halal, aman, dan nyaman untuk semua.”
Copywriting soft selling dari Wardah ini simpel tapi ngena banget!
Dengan kata-kata yang lembut, Wardah sukses menunjukkan kalau produknya nggak cuma bikin Anda cantik alami, tapi juga halal, aman, dan nyaman dipakai.
Nggak ada kesan jualan berlebihan, tapi tetap bikin Anda merasa cocok dan percaya sama brand ini.
8. Indomie
Contoh copywriting soft selling Indomie:
“Semangkuk kebahagiaan dalam setiap gigitan. Indomie, seleraku sepanjang masa.”
Copywriting soft selling dari Indomie ini beneran bikin Anda langsung kepikiran semangkuk mi yang enak dan bikin happy!
“Semangkuk kebahagiaan dalam setiap gigitan” nggak cuma soal rasa, tapi juga soal momen seru yang selalu ditemani Indomie.
Ditambah lagi dengan “saleraku sepanjang masa”, seolah ngajak Anda setuju kalau Indomie memang nggak pernah gagal bikin nagih.
Simpel, nyantai, tapi tetap melekat di hati!
9. Purbasari
Contoh copywriting soft selling Purbasari:
“Percaya diri setiap hari dengan sentuhan warna natural dari Purbasari. Kecantikan yang tahan lama.”
Copywriting soft selling dari Purbasari ini cukup efektif karena menggunakan pendekatan emosional dengan menekankan rasa percaya diri dan keindahan alami.
Kata-kata seperti “sentuhan warna natural” dan “kecantikan yang tahan lama” memberikan kesan bahwa produk ini tidak hanya mempercantik, tetapi juga nyaman digunakan sehari-hari.
Tanpa terkesan memaksa, pesan ini mengajak pelanggan untuk memilih Purbasari sebagai bagian dari rutinitas kecantikan mereka.
10. Aqua
Contoh copywriting soft selling Aqua:
“Kesegaran alami untuk keseharian lebih sehat. Aqua, pilihan air minum berkualitas.”
Copywriting soft selling dari Aqua ini simpel tapi ngena.
Dengan kalimat “Kesegaran alami untuk keseharian lebih sehat”, Aqua ngajak Anda buat hidup lebih sehat tanpa terkesan maksa.
Ditambah lagi dengan “pilihan air minum berkualitas”, yang bikin Anda makin yakin kalau Aqua adalah pilihan terbaik.
Pesannya halus, tapi tetap kuat dan berkesan!
11. XL Axiata
Contoh copywriting soft selling XL Axiata:
“Internet cepat dan stabil, karena koneksi yang lancar itu segalanya. XL, #JadiLebihBaik.”
Copywriting soft selling dari XL Axiata ini simpel tapi langsung nyambung.
Kalimat “Internet cepat dan stabil” kasih tahu keunggulan tanpa basa-basi, pas banget buat Anda yang butuh koneksi lancar.
Lalu ada “karena koneksi yang lancar itu segalanya”, yang bikin Anda otomatis setuju—siapa sih yang nggak butuh internet tanpa drama?
Ditutup dengan hashtag #JadiLebihBaik, XL ngajak Anda merasakan pengalaman yang lebih oke tanpa harus terlalu maksa.
Jualan halus, tapi tetap bikin penasaran!
12. Grab
Contoh copywriting soft selling Grab:
“Ke mana pun tujuan Anda, Grab selalu siap menemani. Perjalanan nyaman, kapan saja, di mana saja.”
Copywriting soft selling dari Grab ini efektif karena menggunakan bahasa yang sederhana namun persuasif.
Dengan menekankan kenyamanan dan ketersediaan layanan kapan saja dan di mana saja, Grab membangun kesan bahwa mereka adalah solusi transportasi yang selalu bisa diandalkan.
Frasa “siap menemani” juga menciptakan rasa kedekatan dan kepercayaan dengan pelanggan tanpa terkesan memaksa.
13. Samsung
Contoh copywriting soft selling Samsung:
“Inovasi tanpa batas untuk setiap momen berharga Anda. Samsung, menciptakan masa depan bersama.”
Copywriting soft selling dari Samsung ini efektif karena menggunakan kata-kata yang membangun emosi dan aspirasi.
Frasa “Inovasi tanpa batas” menekankan keunggulan teknologi Samsung, sementara “untuk setiap momen berharga Anda” menciptakan keterikatan emosional dengan pelanggan.
Ditutup dengan “menciptakan masa depan bersama”, pesan ini memberikan kesan kolaboratif, seolah pelanggan adalah bagian dari inovasi yang terus berkembang.
Strategi ini halus namun tetap kuat dalam membangun loyalitas merek.
14. Frisian Flag
Contoh copywriting soft selling Frisian Flag:
“Gizi seimbang untuk tumbuh kembang optimal. Frisian Flag, susu pilihan keluarga Indonesia.”
Copywriting soft selling dari Frisian Flag ini efektif karena langsung menekankan manfaat utama produknya, yaitu gizi seimbang untuk tumbuh kembang optimal, tanpa terdengar seperti iklan yang memaksa.
Frasa “susu pilihan keluarga Indonesia” juga membangun kepercayaan dan menciptakan kesan bahwa Frisian Flag adalah bagian dari gaya hidup sehat keluarga.
Singkat, jelas, dan persuasif tanpa terkesan agresif!
15. Shopee
Shopee adalah marketplace online yang terkenal dengan berbagai promo menarik dan kemudahan dalam berbelanja.
Dengan fitur seperti ShopeePay dan Shopee Live, platform ini menjadi favorit banyak konsumen Indonesia.
Contoh copywriting soft selling Shopee:
“Belanja mudah, banyak promo menarik! Shopee, belanja online jadi lebih menyenangkan.”
Copywriting soft selling dari Shopee ini sederhana namun efektif.
Dengan menekankan kemudahan berbelanja dan banyaknya promo menarik, Shopee langsung menggugah minat pelanggan tanpa terkesan memaksa.
Frasa “belanja online jadi lebih menyenangkan” juga membangun kesan positif dan emosional, membuat audiens merasa berbelanja di Shopee adalah pengalaman yang seru dan menguntungkan.
Akhir Kata
Nah, itu dia 15 Contoh Copywriting Soft Selling dari brand-brand ternama di Indonesia.
Seru, kan, lihat bagaimana mereka bikin pelanggan tertarik tanpa terasa dipaksa?
Anda juga bisa menerapkan teknik ini untuk bikin produk atau layanan makin dikenal dan disukai.
Ingat, jualan nggak harus selalu frontal—yang penting, pesan tersampaikan dengan cara yang asik dan nyambung dengan audiens.
Yuk, coba eksplorasi gaya copywriting Anda dan bikin pelanggan jatuh hati!