Di era digital, istilah platform semakin sering kita dengar. Mulai dari media sosial hingga e-commerce, hampir semua aktivitas online berpusat pada sebuah platform.
Pemerintah Indonesia terus mendorong transformasi digital dengan meluncurkan INA DIGITAL, sebuah platform terintegrasi untuk layanan pemerintah.
Presiden Joko Widodo meresmikan platform ini pada 27 Mei 2024, dengan tujuan menggabungkan berbagai layanan digital pemerintah yang sebelumnya tersebar di berbagai aplikasi.
INA DIGITAL diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik, memudahkan akses bagi masyarakat, serta memperkuat infrastruktur digital nasional.
Tapi, apa itu platform sebenarnya? Bagaimana cara kerjanya, dan apa peran pentingnya dalam kehidupan kita? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Platform Adalah..
Apa Itu Platform?
Platform adalah sebuah ekosistem atau dasar tempat berbagai aktivitas, interaksi, atau layanan berlangsung.
Dalam konteks teknologi, platform bisa berupa:
- Perangkat Lunak (Software): Contohnya Android, Windows, atau Shopify.
- Perangkat Keras (Hardware): Contohnya konsol game seperti PlayStation atau Xbox.
- Digital (Online): Media sosial seperti Instagram atau marketplace seperti Tokopedia.
Secara umum, platform berfungsi sebagai penghubung antara berbagai pihak. Misalnya, antara penjual dan pembeli, pengguna dan pengembang, atau bahkan individu dengan komunitas.
Cara Kerja Platform
Platform bekerja melalui ekosistem yang terintegrasi.
Berikut adalah elemen utama yang membuat sebuah platform berfungsi:
1. Penghubung Utama
Platform berfungsi sebagai penghubung antara berbagai pihak dengan tujuan yang serupa, memungkinkan interaksi dan transaksi yang saling menguntungkan.
Dengan menggunakan platform, pengguna dapat terhubung, berkolaborasi, atau bertransaksi dengan mudah.
- Contoh lain: Spotify mempertemukan musisi dengan pendengarnya, memberikan akses ke musik dan pengalaman berbagi yang lebih luas.
2. Infrastruktur Teknologi
Setiap platform memerlukan infrastruktur teknologi yang kuat untuk memungkinkan interaksi yang lancar dan mengelola volume data yang besar.
Infrastruktur ini meliputi berbagai komponen teknis yang mendukung operasional dan skalabilitas platform.
- Database: Untuk menyimpan data pengguna dan aktivitas, memastikan bahwa informasi dapat diakses dengan cepat dan aman.
- Cloud Computing: Memberikan fleksibilitas dan kapasitas skalabilitas yang diperlukan untuk mendukung platform yang terus berkembang.
- API (Application Programming Interface): Memungkinkan integrasi layanan pihak ketiga untuk meningkatkan fungsionalitas dan memperluas ekosistem platform.
3. Model Monetisasi
Sebagian besar platform mengandalkan berbagai model monetisasi untuk menghasilkan pendapatan, yang bisa bervariasi tergantung pada jenis layanan yang diberikan.
Model monetisasi ini membantu platform untuk terus berkembang dan mendukung operasional mereka.
- Iklan: Platform seperti Facebook menghasilkan pendapatan dengan menampilkan iklan yang ditargetkan kepada penggunanya.
- Komisi: Platform seperti marketplace mengenakan biaya atau komisi dari setiap transaksi yang dilakukan antara pembeli dan penjual.
- Langganan: Layanan streaming seperti Netflix atau Spotify menghasilkan uang melalui model berlangganan yang memberikan akses premium kepada penggunanya.
Fungsi Platform
Fungsi-fungsi ini mendukung tujuan utama platform dan menciptakan nilai tambah baik bagi penyedia layanan maupun pengguna.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari sebuah platform:
1. Menyediakan Ruang untuk Interaksi
Platform memungkinkan interaksi antara berbagai pihak yang terlibat, seperti pengguna, penyedia layanan, dan pihak ketiga.
Fungsi ini sangat penting karena memberikan tempat bagi transaksi, kolaborasi, atau berbagi informasi.
Contoh: Di platform e-commerce seperti Shopee, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan penjual, mencari produk, dan melakukan transaksi.
2. Memfasilitasi Transaksi atau Pertukaran Nilai
Platform seringkali bertindak sebagai perantara untuk melakukan transaksi atau pertukaran nilai antara dua pihak atau lebih.
Fungsi ini sangat penting untuk memastikan keamanan, kemudahan, dan efisiensi dalam setiap transaksi yang terjadi.
Contoh: Di marketplace seperti Tokopedia, platform memungkinkan pembeli dan penjual bertukar barang dengan cara yang aman, dengan menggunakan sistem pembayaran yang terintegrasi.
3. Menyediakan Layanan dan Produk
Platform berfungsi untuk menyediakan berbagai layanan atau produk yang dibutuhkan oleh pengguna, baik itu berupa layanan berbasis digital, fisik, atau keduanya.
Fungsi ini mendukung kepuasan pengguna dan memenuhi kebutuhan pasar.
Contoh: Netflix menyediakan layanan streaming video, menawarkan berbagai film dan acara TV bagi pelanggan berlangganan.
4. Memfasilitasi Analitik dan Pemantauan
Platform juga berfungsi untuk mengumpulkan dan menganalisis data pengguna, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan layanan dan pengalaman pengguna.
Fungsi ini memungkinkan penyedia platform untuk menyesuaikan strategi dan memperbaiki kualitas layanan.
Contoh: Platform iklan seperti Google Ads menyediakan data analitik untuk pengiklan, sehingga mereka dapat memantau kinerja kampanye iklan mereka dan mengoptimalkan hasilnya.
5. Menghubungkan Ekosistem dan Mendorong Kolaborasi
Platform tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan individu, tetapi juga untuk menciptakan ekosistem yang lebih luas dan mendukung kolaborasi antar berbagai pihak.
Fungsi ini memungkinkan berbagi sumber daya dan pencapaian tujuan bersama.
Contoh: Platform seperti LinkedIn menghubungkan profesional di berbagai industri untuk berbagi pengetahuan, peluang kerja, dan membangun jaringan.
7. Pemberian Nilai Tambah
Platform dapat memberikan nilai tambah berupa fitur tambahan, layanan pelengkap, atau pengalaman yang lebih baik dibandingkan dengan penyedia layanan tradisional.
Fungsi ini mendukung daya tarik dan keberlanjutan platform di pasar yang kompetitif.
Contoh: Amazon memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan layanan pengiriman cepat melalui Amazon Prime.
Contoh Platform
Berikut adalah beberapa contoh platform yang digunakan di berbagai sektor:
1. Platform E-Commerce
Mereka menghubungkan penjual dengan pembeli melalui media digital yang memudahkan kedua belah pihak dalam membeli dan menjual produk.
Berikut adalah beberapa contoh platform e-commerce yang populer:
- Shopee: Platform e-commerce yang menghubungkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi produk secara langsung.
Shopee menawarkan berbagai pilihan produk mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga elektronik, dengan dukungan sistem pengiriman yang terintegrasi. - Tokopedia: Platform marketplace yang memberi ruang bagi berbagai bisnis, dari UMKM hingga perusahaan besar, untuk menjual produk mereka secara online.
- Garuda SEO: Sebagai platform yang menawarkan jasa SEO, Garuda SEO berperan dalam membantu bisnis yang beroperasi di platform e-commerce untuk meningkatkan visibilitas mereka di Google, meningkatkan trafik organik, dan mengoptimalkan strategi pemasaran digital.
Garuda SEO membantu pengusaha untuk mengembangkan jangkauan pasar mereka secara online.
2. Platform Media Sosial
Selain itu, platform ini juga digunakan oleh bisnis untuk membangun brand awareness dan melakukan promosi produk.
Berikut adalah dua contoh platform media sosial yang banyak digunakan:
- Facebook: Platform media sosial terbesar di dunia yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, berbagi konten, dan menjalin hubungan sosial.
- Instagram: Berfokus pada berbagi foto dan video, Instagram sangat populer untuk berbagi konten visual. Banyak bisnis yang menggunakan Instagram untuk memasarkan produk mereka melalui iklan visual dan kolaborasi dengan influencer.
- Twitter: Twitter adalah platform microblogging yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan singkat atau “tweets” yang dapat berisi teks, gambar, atau video.
Baca juga: Tren Pertumbuhan Penggunaan Media Sosial
3. Platform Streaming
Platform streaming menyediakan akses ke berbagai jenis konten hiburan secara online, termasuk film, acara TV, dan musik.
Berikut adalah dua contoh platform streaming:
- Netflix: Platform streaming yang memungkinkan pengguna untuk menonton film, acara TV, dan dokumenter sesuai permintaan.
- Spotify: Platform streaming musik yang memungkinkan pengguna mendengarkan musik dari berbagai genre.
Spotify menawarkan langganan premium dengan akses bebas iklan serta rekomendasi musik berdasarkan preferensi pengguna.
4. Platform Pendidikan
Platform pendidikan adalah media digital yang digunakan untuk menyediakan materi pembelajaran kepada individu secara online.
Berikut adalah dua contoh platform pendidikan yang terkenal:
- Coursera: Platform pembelajaran online yang menawarkan kursus dari universitas dan institusi terkemuka. Pengguna dapat mengakses kursus gratis atau berbayar dan memperoleh sertifikat setelah menyelesaikan kursus.
- Khan Academy: Platform pendidikan gratis yang menyediakan berbagai materi pelajaran, seperti matematika, sains, dan sejarah, dengan pendekatan pengajaran yang mudah dipahami dan ramah pengguna.
5. Platform Pembayaran
Platform pembayaran adalah alat yang digunakan untuk melakukan transaksi uang secara digital.
Berikut adalah dua contoh platform pembayaran yang terkenal:
- PayPal: Platform pembayaran online yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang, berbelanja online, dan melakukan pembayaran internasional dengan aman.
- GoPay: Platform pembayaran digital yang memungkinkan transaksi cepat antar pengguna, pembayaran tagihan, dan pembelian barang secara online melalui aplikasi Gojek.
6. Platform Teknologi dan Pengembangan
Platform ini sering digunakan oleh pengembang untuk berkolaborasi dalam proyek perangkat lunak.
Berikut adalah dua contoh platform teknologi:
- GitHub: Platform untuk kolaborasi pengembang perangkat lunak yang memungkinkan berbagi kode sumber proyek perangkat lunak. GitHub juga menawarkan pengelolaan proyek dan pengintegrasian alat pengembangan.
- AWS (Amazon Web Services): Platform cloud computing yang menyediakan infrastruktur TI, dari penyimpanan hingga komputasi, untuk memenuhi kebutuhan bisnis dalam mengelola data dan aplikasi.
7. Platform Transportasi
Platform transportasi memberikan solusi bagi individu untuk melakukan perjalanan atau pengiriman barang secara efisien melalui aplikasi digital.
Berikut adalah dua contoh platform transportasi:
- Uber: Platform ridesharing yang memungkinkan pengguna untuk memesan tumpangan dari pengemudi terdekat melalui aplikasi ponsel pintar mereka.
- Gojek: Platform layanan on-demand yang menyediakan berbagai layanan seperti transportasi, pengiriman makanan, dan layanan pembayaran digital melalui aplikasi yang mudah digunakan.
Apa Perbedaan Platform dan Aplikasi?
Platform dan aplikasi sering kali dianggap serupa, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Platform adalah lingkungan atau landasan yang memungkinkan berbagai aplikasi untuk berjalan.
Sedangkan aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat untuk melakukan tugas atau fungsi tertentu dan dijalankan di atas platform.
1. Fungsi Dasar
- Platform: Menyediakan lingkungan atau infrastruktur untuk menjalankan aplikasi. Misalnya, sistem operasi Windows memungkinkan aplikasi seperti Microsoft Word untuk berfungsi.
- Aplikasi: Program atau perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Misalnya, Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang berjalan di atas sistem operasi Windows.
2. Pengembangan dan Ekosistem
- Platform: Dapat mendukung berbagai aplikasi dan layanan yang dibangun oleh pengembang yang berbeda. Misalnya, iOS sebagai platform memungkinkan pengembang untuk membuat berbagai aplikasi yang tersedia di App Store.
- Aplikasi: Biasanya dikembangkan untuk bekerja di platform tertentu. Misalnya, aplikasi WhatsApp yang dikembangkan untuk berjalan di platform iOS dan Android.
3. Interaksi Pengguna
- Platform: Lebih sering berada di latar belakang dan tidak selalu berinteraksi langsung dengan pengguna. Misalnya, sistem operasi komputer biasanya berfungsi tanpa campur tangan pengguna setelah pengaturan awal.
- Aplikasi: Berinteraksi langsung dengan pengguna untuk menyelesaikan tugas atau memberikan layanan. Misalnya, aplikasi media sosial seperti Instagram digunakan oleh pengguna untuk berbagi foto dan video.
Baca juga: Harga Instagram Ads 2024: Marketing Efektif Untuk Bisnis Online
Platform adalah elemen kunci dalam ekosistem teknologi modern, menyediakan dasar bagi pengembangan dan eksekusi aplikasi serta layanan lainnya.
Dengan memahami perbedaan antara platform dan aplikasi, kita dapat lebih baik menghargai peran masing-masing dalam memfasilitasi kemajuan teknologi dan kenyamanan pengguna.
Platform seperti sistem operasi, media sosial, e-commerce, dan cloud computing memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, membantu kita mengakses berbagai layanan dan produk dengan mudah.
Kesimpulan
Platform adalah pondasi penting di era digital. Mereka menghubungkan orang, menyediakan layanan, dan mendorong inovasi.
Dari media sosial hingga e-commerce, platform telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan berbisnis.
Dengan pemahaman tentang cara kerja dan fungsi platform, kita dapat lebih menghargai perannya.
Tak hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai penggerak utama di balik ekonomi digital masa kini.
Berikut adalah 10 fakta dan data statistik mengenai platform digital, berdasarkan informasi dari Garuda Blog:
- Pengguna Media Sosial Global: Hingga Januari 2023, terdapat 4,95 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia, dengan penambahan sekitar 215 juta pengguna baru sejak Januari 2022.
- Durasi Penggunaan Media Sosial di Indonesia: Rata-rata, pengguna internet di Indonesia menghabiskan 3,28 jam per hari untuk mengakses media sosial.
- Platform Media Sosial Terpopuler di Indonesia (2024): Pada tahun 2024, WhatsApp menjadi platform media sosial paling dominan di Indonesia, digunakan oleh 90,9% pengguna internet berusia 16–64 tahun, diikuti oleh Instagram (85,3%) dan Facebook (81,6%). Garuda
- Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia: Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2022-2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,64 juta orang, meningkat dari 210,03 juta pada periode sebelumnya.
- Penetrasi Koneksi Seluler di Indonesia: Pada Januari 2023, terdapat 353,8 juta sambungan seluler aktif di Indonesia, yang setara dengan 128% dari total populasi, menunjukkan bahwa banyak individu memiliki lebih dari satu sambungan seluler.
- Pengguna LinkedIn di Indonesia: LinkedIn memiliki sekitar 26,6 juta pengguna di Indonesia, dengan mayoritas berusia antara 25 hingga 34 tahun.
- Rata-rata Penggunaan Internet Harian di Indonesia: Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit per hari, menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada platform digital. Garuda
- Penggunaan Perangkat untuk Akses Internet: Sebanyak 98,3% pengguna internet di Indonesia mengaksesnya melalui telepon seluler, sementara sisanya menggunakan PC atau laptop.
- Pertumbuhan Pengguna Internet dalam Satu Dekade: Dalam satu dekade terakhir, jumlah pengguna internet di Indonesia bertambah 142,5 juta, naik dari 70,5 juta pada Januari 2013 menjadi 213 juta pada Januari 2023.
- Non-Pengguna Internet di Indonesia: Pada awal 2023, sebanyak 63,51 juta orang di Indonesia belum menggunakan internet, mewakili 23% dari total populasi.
Data-data ini memberikan gambaran komprehensif tentang tren penggunaan platform digital di Indonesia dan global, serta menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi teknologi digital di berbagai kalangan masyarakat.